Sahabat
Seolah-olah lupa dengan kebahagiaanku sebelumnya.
Selain
dekat denganmu aku juga dekat dengan si Dia.
Dia yang bertubuh kecil sama
denganku.
Membuat hidupku nyaman disaat itu juga.
Kita. Aku, Kamu, dan Dia.
Kita seperti tiga sahabat yang tak akan terpisah kapanpun dan dimanapun.
Makan
bareng. jajan bareng. Cerita bareng.
Aku selalu berharap agar selalu bersama. Selalu,
Selalu, dan Selalu.
Sampai Tuhan berkata lain, Dia marah denganku.
Meninggalkan Aku dan Kamu yang dulu kita selalu bersama.
Tas kertas berukuran
kecil berwarna hitam putih dan bergambarkan 3 animasi itu kenang-kenangan
dariku.
Untuk yang terakhir.
Kita bersama.
Aku berharap Kamu dan Dia selalu
menyimpannya dengan baik.
Tak tau skenario cerita yang kubuat ini.
Intinya Dia
pergi begitu saja meninggalkan aku dan kamu.
Kamu bilang “Kalau dia pergi masih
ada ana”. Perlahan aku cuma takut kamu juga pergi sama dengan dia.
Aku cuma
berdoa agar kita masih bisa terus bersama.
|