HOME ABOUT Me! FRIENDS STUFFS FOLLOW DBOARD NEWER OLDER

Sahabat
Kamis, 16 Mei 2019 - Permalink - 0 Aisy(s)

Keempat,

Sejak itu. Aku dekat. Aku jadi teman bangkumu. 
O,iya namaku ‘Uty Aisy’ telah tersebar di semua temanku. 
 Mereka selalu bertanya Kok bisa?. Aku terkekeh. 
Berpuluh-puluh orang menanyakan namaku itu.
 Berkatmu, Aku tekenal. Sungguh. 
Aku mencoba menjelaskan asal-asul dari nama itu sampai aku membuka workshop kecil-kecilan. Percaya? Tak mungkin. hidupku berada di penjara suci yang tak bisa melakukan hal konyol seperti itu. 
Lanjut, Aku dekat denganmu. Maen bareng. Duduk bareng. Jajan Bareng.
 Aku nyaman denganmu. Kamu pun begitu?Aku tak tau. 
Aku berharap rasanya sama. Sama-sama coklat ataupun stroberi. 
Sejak itu, aku menggagapmu sebagai sahabat. Kamu juga begitu. Aku sakit kamu menjenguk. 
Sampai waktu, kamu sakit aku tak percaya.
 Kamu adalah orang yang menurutku cukup kuat. 
Saat anak kamarmu bilang. Beneran! Aku kaget. 
Aku segera merogoh uangku dan menuju toko roti. Aku menuju kamarmu. Somalia kamar 4.
 Kamu sedang dipijet. Aku tertawa terbahak-bahak.
 Kok bisa? Aku menyelipkan kertas sobekan yang sudah  kutulis di kamarku tadi.  
Get well soon, ngep!