Indah namun menyakitkan.
Kusaksikan walau pilu masih terdengar ditelinga.
Kugapai sebuah senyuman yang tak mampu terukir maupun tersirat melalui sebuah kisah kita.
 Kala bumi akan berhenti mengitari.
Kala Matahari tak lagi berdaya.
Kala bintang tak ada untuk sang bulan.
Aku ingat masa itu, masa dimana kita masih saling berbagi, berbagi sebuah kisah yang tak pernah didengar oleh satu sama lain.
Aku masih merasakannya.
Saat hati berdegup kencang tanda senang.
Saat mata mulai menelusuri celah kecil dari sebuah cahaya yang hadir didepan mata.
Saat telinga mulai bergerak kecil menyeleksi sebuah suara yang akan masuk didalam hati
Sudah lama aku tak merasakannya kembali,
Ingin tapi memilih kata enggan
Enggan untuk mendekat
Enggan untuk melihat
Enggan untuk mendengar
Aku tak mampu berkata
Aku juga tak mampu berpenampilan menarik,
Aku hanyalah aku
Yang sampai sekarang masih menyayangimu,